Anthony Rudiger: Bertahan Di Chelsea, Keputusan Tertidak bohong Saya

Anthony Rudiger mengatakan keputusannya untuk berdiam dempet Chelsea adalah yang tertidak marah dalam menyalanya selepas The Blues menjuarai Liga Champions musim 2020/21.
Rudiger memainkan peran kunci saat The Blues mengatasi Manchester City 1-0 dempet Porto, Minggu (30/5) dini hari WIB. Centre-back asal Jerman itu mendapat sorotan setelah tantangan terakhirnya dempet Phil Foden dempet babak esensial .
Rudiger, yang memenangkan Liga Champions esensial nya, sudah diidoyann buat hengkang dari Stamford Bridge karena kesulitan mendapat kepercayaan dari Frank Lampard sebelum Thomas Tuchel tiba.
Namun, Rudiger mengaku sangat senang bersama keputusan berdeging sehingga mengantar dirinya bisa merasakan trofi Liga Champions.
"Ini merupakan hari terterluang terdalam karier sepakbola saya. Tidak peduli apa akan terjadi pada tahun-tahun menada, saya tidak buat sudah melupakan Porto," ujar Rudiger kepada Sport1.
"Saya senang semuanya bertukar sebagaimana ini dempet Chelsea. Melihat ke belakang, itu adalah keputusan tertidak sombong saya. Dan, sekarang saya bagi berupaya membawa performa Chelsea saya ke Euro 2020."
Rudiger menyatakan bahwa kepercayaan pelatih Jerman Joachim Low memainkan peran kunci kedalam kurang lebih bulan terakhir.
"Saya berada di starting XI untuk tim nasional, bahkan ketika situasi tidak berjalan bagus bagi saya di Chelsea," ujar Rudiger lagi.
"Itu adalah kepercayaan yang agung mengenai pelatih tim nasional, yang saya sangat berterima kasih kepadanya."
"Tim nasional adalah keliru satu dasar utama saya mencari klub alternatif agar tidak membahayakan area saya di Euro 2020."