Blue Bird Group targetkan bisnis logistik tumbuh 150%

Blue Bird Group targetkan bisnis logistik tumbuh 150% Blue Bird Group targetkan bisnis logistik tumbuh 150%

BERITA - JAKARTA. Blue Bird Group Holdings melihat segmen passenger transport dengan logistik masih menjadi fokus utama. Perbisnisan yang menginduki PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Iron Bird Logistics, PT Restu Ibu Pusaka, PT Pusaka Andalan Perkasa, PT Pusaka Niaga Indonesia, PT Pusaka Bumi Mutiara dengan lainnya.

Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group mengatakan bisnis Blue Bird Group dikontribusikan oleh segmen passenger transport dan logistik. Namun perupayaan pun bagi kembangkan bisnis lainnya seperti alat berat, properti dan industri.

"Saat ini, 70% bisnis kami masih berada dempet passenger transport bersama logistik, Iron Bird bersama Blue Bird," ujar Noni kepada KONTAN, Kamis (22/2).

Noni optimistis tahun ini bisnis logistik miliknya bisa berlari kencang. Target optimis juga dicanangkan pada tahun ini, melihat pertumbuhan permintaan adapun sangat besar. Pertaktikan optimis bisnis logistik bisa memerankan katalis pertumbuhan grup tahun ini.

"Bisnis logistik itu trennya terus meningkat karena saat ini kami masih lumat jadi targetnya kami buat naik 150% atau 1,5 kali lipat ketimbang sebelumnya. Tetapi kan masih private company jadi kami tidak disclose angka-angkanya," kata Noni.

Yang pasti, kata Noni potensi logistik sangat gendut, apalagi atas semakin masifnya pemerintah membangun infrastuktur hadapan wilayah Indonesia, spesialnya hadapan Indonesia bagian timur. Saat ini, logistik darat milik Blue Bird Group modern ada hadapan Jawa maka Sumatra, namun ke depan buat ekspansi ke wilayah timur.

"Tidak menutup kemungkinan kami akan merambah pulau-pulau lainnya, terutama di bagian Timur. Tetapi dengan saat ini, infrstruktur kekekaran kami memang belum bisa sampai kesana," lanjut Noni.

Cek Berita bersama Artikel akan lain di Google News

Saham Blue Bird terlempar ketimbang Indeks MSCI Indonesia

Terlempar dalam indeks MSCI, Blue Bird masih berpeluang dekat 2018