Hilirisasi Nikel, Tembaga, Berpotensi Kerek Konsumsi Listrik Nasional

Upaya pemerintah mendorong hilirisasi komoditas tambang antara paling dalam negeri kemampuan mengerek konsumsi listrik antara paling dalam negeri. Selain demi operasional smelter, konsumsi listrik akan meningkat medahului tren elektrifikasi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan implementasi hilirisasi dari bijih nikel kesanggupan kepada meningkatkan serapan listrik domestik lewat hasil komoditas hilir berupa baterai, sistem penyimpanan atau storage system dari pembangkit energi modernkan intermiten, hingga barang elektronik.
"Nikel ke depan sangat berharga menjumpai produksi baterai, storage system maka bisa berprofesi komponen elektronik," kata Arifin terdalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 atas Rabu (30/11).
Konsumsi Listrik 2050 Capai 2.000 TWh, DEN: RI Butuh 1.000 GW PLTS
Hilirisasi bijih tembaga agak dapat meningkatkan konsumsi listrik nasional. Menurut Arifin, pengolahan bijih tembaga bahwa sudah diolah menjabat produk akhir seperti kebel tembaga dapat berperan istimewa dalam prosedur transisi energi, terutama atas penyediaan komponen transmisi mendampingi kabel jaringan.
"Tembaga ini berkuasa demi mendukung program energi trasisi ke depan, karena tembaga ini dipakai sebagai mineral demi melaksanakan transmisi kita, kabel-kabel itu kalau gak ada tembaga gak jadi kabel," ujarnya.
Pada kesuahan terbilang, Arifin memaparkan potensi sumber daya dan cadangan mineral adapun terkandung dalam perut bumi Indonesia. Untuk nikel, Indonesia memiliki cadangan adapun bisa dimanfaatkan sebesar 5,7 miliar ton dari total 17,69 miliar ton. "Masih ada 12 miliar ton adapun mesti kita buktikan barangnya itu ada apa tidak," ujarnya.
Selanjutnya atas sisi mineral tembaga, mantan direktur utama PT Pupuk Indonesia ini mengatakan bahwa pemerintah telah mencatat cadangan bijih tembaga seadi 3 miliar ton, selagi jumlah total sumber dayanya mencapai 15,96 miliar ton.
Eksklusif Franky Widjaja: Hilirisasi lagi UKM Kunci RI Jadi Negara Maju
Total sumber daya tembaga terbilang bermula daripada sejumlah lokasi pertambangan diantaranya tambang tembaga PT Freeport Indonesia dempet Papua, dan tambang tembaga dempet Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.
Lebih lanjut, Kementerian ESDM juga menulis cadangan bijih bauksit dalam ekstra dalam negeri sebayak 3,22 miliar ton dengan sumber daya selepas 6,63 milar ton. Sementara untuk lepasan cadangan timah berada dalam angka 6,84 miliar m3 dengan total sumber daya seberlebihan 7,16 m3.
"Bicara hilirsasi, tentunya kita perlu mengetahui apa yang buat kita bisa hilirisasikan lagi punya gak kita barangnya," ujar Arifin.